Agen Bola - Supercoppa Italiana Milik Juve
Para pemain Juventus merayakan gol ke gawang Lazio. (Foto: Reuters)
ROMA - Juventus kian menegaskan diri menjadi yang
terbaik di Italia, usai membantai Lazio 4-0 pada pertandingan Supercoppa
Italiana 2013. Gol-gol kemenangan
Bianconeri dicetak Paul Pogba, Giorgio Chiellini, Stephan Lichtsteiner, dan Carlos Tevez.
Pada
pertandingan yang dihelat di Stadion Olimpico, Senin (19/8/2013) dini
hari WIB tersebut, Lazio sebenarnya mampu mengimbangi permainan juara
bertahan Serie A tersebut, namun, kelengahan pada awal babak kedua
membuat gawang mereka kebobolan tiga gol dalam kurun waktu enam menit.
Akhirnya, mengejar defisit empat gol pun kian sulit bagi juara Coppa
Italia 2012/13 tersebut.
Jalannya pertandingan
Babak I
Pada
awal-awal babak pertama, Juventus langsung menerapkan pola permainan
menyerang, dan beberapa pemain mereka mampu merepotkan barisan
pertahanan Lazio. Sementara sang lawan mencoba mengandalkan
serangan-serangan balik demi mengimbangi jalannya pertandingan.
Pada menit ke-23, Juve akhirnya mampu unggul atas Lazio. Berawal dari serangan taktis di antara para pemain
Bianconeri,
bola dari sayap kanan kemudian dikirim secara mendatar ke dalam kotak
penalti, dan sempat mengenai kaki pemain Lazio. Bola liar kemudian
mengarah pada Pogba, yang kemudian sambil berbalik badan melakukan
tembakan. Gol! Juve memimpin 1-0.
Dalam keadaan tertinggal,
Biancocelesti justru
tampil lebih garang dan melancarkan serangan-serangan berbahaya ke
daerah pertahanan Juve. Pada menit 34 misalnya saat Stefan Radu
melakukan percoban tembakan jarak jauh. Namun, kiper
Bianconeri, Gianluigi Buffon masih mampu mementahkan bola hasil tendangannya tersebut.
Berikutnya,
Juve sudah bisa keluar dari tekanan Lazio. Beberapa penyerang mereka
seperti Carlos Tevez dan Mirko Vucinic mencoba membangun serangan dan
menekan daerah pertahanan Lazio. Namun, hingga wasit mengakhiri babak
pertama, kedudukan 1-0 untuk keunggulan Juventus masih tetap tak
berubah.
Babak II
Memasuki paruh kedua, Juve
kian gencar melakukan serangan. Pada menit 52, Juve akhirnya mampu
memperlebar keunggulan setelah Girgio Chiellini mencetak gol. Berawal
dari serangan balik cepat, bola dikuasai Stephan Lichtsteiner di sisi
sayap kanan, dan kemudian dikirim ke dalam kotak penalti, di mana
Chiellini dalam posisi bebas. Juve pun unggul 2-0.
Pada menit 54,
Juve kembali menambah keunggulan. Lichtsteiner menggiring bola dan
memainkan umpan satu-dua dengan Mirko Vucinic, dan kerja sama di antara
mereka membuat bek-bek Lazio kebingungan. Akhirnya, Lichtsteiner pun
tinggal berhadapan dengan Marchetti, dan dengan tenang, pemain asal
Swiss tersebut mengarahkan bola ke dalam gawang. Gol! Kedudukan menjadi
3-0.
Unggul tiga gol tak membuat para pemain Juve puas. Pada menit 56,
Bianconeri semakin
menjauh usai terjadinya gol yang dicetak oleh Carlos Tevez. Sempat
terjadi kemelut di depan gawang Lazio yang membuat Marchetti
jatuh-bangun, bola akhirnya mengarah kepada Tevez yang tinggal menyepak
bola tanpa mendapat pengawalan berarti. Kedudukan pun kembali berubah,
kini menjadi 4-0.
Setelah terciptanya tiga gol dalam enam menit
bagi Juve, permainan kembali berimbang. Lazio pun mendapat beberapa
peluang lewat Miroslav Klose dan Ederson. Namun, tak ada satu gol pun
yang mampu diciptakan dari peluang-peluang tersebut. Dan, hingga wasit
mengakhiri laga, kedudukan tetap 4-0 untuk Juve.
Dengan hasil
ini, Juve berhasil mempertahankan gelar yang sama yang mereka raih tahun
lalu. Selain itu, Bianconeri juga menyamai pencapaian AC Milan untuk
Supercoppa Italiana. Kini, Juve dan Milan telah sama-sama meraih enam
trofi atau sebagai dua tim yang paling banyak memenangi trofi tersebut